FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRA LANSIA (45-59 TAHUN) DI POSBINDU ASTER

Sandra Shanty, Tri Wahyuningsih

Abstract


Hipertensi menjadi masalah pada lansia karena sering ditemukan menjadi faktor risiko stroke dan PJK. Berdasarkan profil Propinsi Jawa Barat pada tahun 2007 prevalensi penyakit hipertensi pada lanjut usia adalah 40,18%. Namun fenomena yang ada di masyarakat saat ini umur 45-59 tahun sudah banyak yang mengalami penyakit hipertensi. Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi yaitu obesitas, konsumsi garam berlebih, stress dan kebiasaan merokok. Tujuan adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di Posbindu Aster Kp. Cibogo Rw 06 Kelurahan Leuwigajah Tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan sampel klien yang berkunjung ke Posbindu Aster Kp. Cibogo Rw 06. Jumlah sampel sebanyak 61 orang dengan penentuan sampel menggunakan Accidental Sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan analisa secara statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa obesitas (p value = 0,004), konsumsi garam berlebihan (p value = 0,004),  stress (p value = 0,0001), dan kebiasaan merokok (p value = 0,0001) sehingga terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian hipertensi. Pra lansia di Posbindu Aster yang mengalami hipertensi dipengaruhi oleh obesitas, konsumsi garam berlebihan, stress dan kebiasaan merokok. Oleh karena itu, petugas kesehatan perlu meningkatkan pendidikan kesehatan tentang diet, aktifitas fisik secara teratur, mengontrol stress dan mengurangi merokok.
Kata Kunci : Cross sectional, Posbindu, Hipertensi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.