HUBUNGAN POLA ASUH IBU DALAM PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI PUSKESMAS LEUWIGAJAH CIMAHI SELATAN 2019
DOI:
https://doi.org/10.62817/jkbl.v13i2.103Abstract
Stunting (tubuh pendek) adalah hasil jangka panjang dari kekurangan nutrisi dengan tinggi badan menurut umur kurang dari -2 SD (Standar Deviasi) di bawah median panjang. Prevalensi stunting secara global 22,% pada anak dibawah usia 5 tahun, secara nasional 37,2%, di Jawa Barat 29,9%, di Kota Cimahi terdapat 9,75%, dan di Puskesmas Leuwigajah 10,39%. Pola asuh adalah penyebab tidak langsung dari kejadian stunting dan apabila tidak dilaksanakan dengan baik dapat menjadi penyebab langsung dari kejadian stunting, artinya pola asuh adalah faktor dominan sebagai penyebab stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dalam pemberian makan dengan kejadianStunting pada anak usia 24-59 bulan di Puskesmas Leuwigajah Cimahi Selatan Tahun 2019. Metode penelitian menggunakan kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dengan jumlah 95 responden. Intrumen yang digunakan adalah kueisioner tentang pola asuh dalam pemberian makanan. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square menunjukkan nilai p=0,003 < α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh makan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Leuwigajah Cimahi Selatan. Hasil penelitian memberikan manfaat dalam program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tentang pola asuh dalam pemberian makan dengan kejadian stunting.
Kata Kunci : Pola asuh ibu, Pemberian makan, Stunting , Anak usia 24-59 bulan
References
Afriyanti, L. 2015. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2015. Universitas Andalas. Skripsi.
Al Kahfi. (2015). Gambaran Pola Asuh Pada Baduta Stunting Usia 13-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Neglasari Kota Tanggerang Tahun 2015. Skipsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
Anugraheni HS. (2012). Faktor risiko kejadian tunting pada anak usia 12 – 36 Bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang
Briawan, D., Harahap, H., Martianto, D., Hubungan Konsumsi Pangan dan Status Gizi dengan Body Images pada Remaja di Bogor. Gizi Indonesia 2008: 31 (1): 49-59
Dewi Yuni Yati. 2018 Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Stunting Pada Balita Usia 36- 59 Bulan Di Desa Mulo Dan Wunung Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah. Yogyakarta
Depkes RI (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kota Cimahi 2018
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Nabuasa, C.D., M. Juffrie., dan E. Huriyati. 2013. Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Berhubungan dengan Stunting pada Anak 24-59 Bulan di Biboki Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi dan Dietik Indonesia, 1(3):31-43.
Notoatmodjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
__________. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Puskesmas Leuwi Gajah Cimahi Selatan 2018
Proverawati, A. & Kusumawati E. (2011). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Rahmayana, I.A. Ibrahim., dan D.S. Damayati. 2014. Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014. Public Health Science Journal, (VI)2: 424-436
RISKESDAS. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Santoso S. Kesehatan da gizi jakarta: rieka cipta 2009
Soetjiningsih., dan IG.N.G. Ranuh. 2015. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. EGC. Jakarta.
Trisnawati, Yuli, dkk. Studi Deskriptif Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan Di Puskesmas Sokaraja Kabupaten Banyumas, Jurnal Kebidanan, Vol VII. no. 02. 2016.
UNICEF. 2013. The State of the World’s Children 2013. [online]. Tersedia: https://www.unicef.org/sowc2013/files/SWCR2013_ENG_Lo_res_24_Ap r_2013.pdf. [4 Februari 2019].
__________. 2015. Unicef’s Approach to Scaling Up Nutrition for Mothers and Their Children. [online]. Tersedia: h t t p s: / / w w w. unicef.org/nutrition/files/Unicef_Nutrition_Strategy.pdf. [1 Maret 2019].
__________, WHO., dan World Bank Group. 2017. Levels and Trends In Child Malnutrition. [online]. Tersedia: https://data.unicef.org/wp- content/uploads/2017/05/JME-2017-brochure-1.pdf. [4 Februari 2019].
WHO. 2010. Nutrition Landscape Information System (NLIS) : Country Profile Indicators Interpretation Guide. [online]. Tersedia: http://www.who.int/nutrition/nlis_interpretationguide_isbn97892415999 55/en/. [4 Februari2019].
__________. 2014. Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief.
http://www.who.int/nutrition/publications/globaltargets2025_policybrief_stunting/en/. [4 Februari 2019].
__________. 2017. Global Database on Child Growth and Malnutrition. [online]. Tersedia: h t t p : / / w w w . w h o . i n t / n u t g r o w t h d b / a b o u t / introduction/en/index6.html. [18 Mei 2019].
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Sofa Fatonah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.