PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN HOT FLUSH PADA IBU MASA MENOPAUSE

Authors

  • Widya Putri Astuti STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Ryka Juaeriah STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Titin Juliawati STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62817/jkbl.v14i1.141

Abstract

Menopause merupakan masa dimana berhentinya menstruasi atau haid untuk selamanya. Gejala utama dari sindroma menopause adalah dari kejadian hot flushes, angka kejadian di Eropa sekitar 70-80%, di Malaysia 57% dan 18% Cina, 14% di Singapore. Keluhan hot flashesmeliputi rasa panas dan berkeringat, biasanya dibagian atas tubuh. Fitoestrogen termasuk kelompok kimia yang ditemukan dalam tanaman kandungan utamanya Isoflavon yang berfungsi sebagai hormon estrogen. Fitoestrogen berperan dalam Salah satu makanan yang banyak mengandung isoflavon yang merupakan kelompok kimia fitoestrogen adalah kacang hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap pengurangan keluhan hot flush pada masa menopause. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan pre post without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Menopause di RT 11 RW 04 Desa Kalijati Barat Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang yang memiliki keluhan hut flush pada masa menopause yaitu sebanyak 15 orang. Analisis data menggunakan paired t-test dengan hasil terdapat penurunan rerata keluhan hot flush sebelum dan setelah diberikan perlakuan yaitu 1.005 menjadi 0.733 dengan nilai p 0.0012 (p>0.05). Dari hasil penelitian pemberian kacang hijau pada ibu menopause mampu menurunkan keluhan hot flush.

Kata Kunci : Menopause, hot flush, kacang hijau

Author Biographies

Widya Putri Astuti, STIKes Budi Luhur Cimahi

Midwifery

Ryka Juaeriah, STIKes Budi Luhur Cimahi

Midwifery

References

Achdiat, C.M., (2012). Fitoestrogen untuk wanita menopause. Medika

Amran, R., Abadi, A., Theodorus, T. and Widiastuti, E., (2012). Phytoestrogen genistein and black cohosh and marker of bmd in menopausal women. Media Medika Indonesiana.

Biben H.A. 2012. Seminar Ilmiah Nasional Esterogen Sebagai Sumber Hormon Alami. Universitas Padjajaran: Bandung.

Dewi NCP, Probosari E. 2013. Pengaruh Ekstrak Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus) terhadap Kadar Kolesterol LDL Serum Tikus Hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition Collage. Vol 2, No 4

Koswara, Sutrisno.2006. Isoflavon, Senyawa Multi-Manfaat Dalam Kedelai.ebookpangan, Institut Teknologi Pertanian

Sitohang HM, Nelfi S. 2018. Efektifitas susu kedelai terhadap penurunan gejala hot flush pada wanita klimakterium. Excellent Midwifery Journal, vol. 1 no. 2:61-67

Suparni, I. E., & Astutik, R. Y. (2016). Menopause masalah dan

penanganannya. Yogyakarta: Deepublish. Diperoleh tanggal 22 Februari 2018 dari

https://books.google.co.id/books?isbn=6024531524

Notoatmodjo Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta

Noerpramana, Noor Pramono. 2006. Fitoserm:Terapi Terkini dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Menopause: Jakarta

Downloads

Published

2021-01-30

How to Cite

Astuti, W. P., Juaeriah, R., & Juliawati, T. (2021). PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN HOT FLUSH PADA IBU MASA MENOPAUSE. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 14(1), 357–361. https://doi.org/10.62817/jkbl.v14i1.141

Citation Check