HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA

Authors

  • Pungki Rindiawati STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Mochamad Ari Fardiansyah STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Reini Astuti STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Enung Masruroh STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62817/jkbl.v17i1.268

Abstract

Keterbatasan dalam tingkat kemandirian Activity of Daily Living (ADL) disebabkan karena adanya pertambahan usia pada lansia, yang ditandai dengan kulit mengendur, rambut putih, gigi ompong, rungu, penglihatan memburuk dan pergerakan yang melambat serta tubuh menjadi tidak proporsional hingga mengakibatkan lansia mengalami ketergantungan kepada orang lain, hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian Activity of Daily living (ADL) dengan kualitas hidup lansia di RW 16 Desa Galanggang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling kepada 54 responden dengan menggunakan kuesioner bathel indeks untuk tingkat kemandirian dan kuesioner WHOQOL-BREF untuk kualitas hidup, data penelitian diperoleh dengan uji korelasi menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara Activity Of Daily Living (ADL) dan kualitas hidup untuk ketiga domain yaitu (kesehatan fisik, psikologis, dan lingkungan) dengan hasil (p<0.05), namun terdapat satu domain yang tidak ada hubungan yaitu domain hubungan social dengan hasil (p>0.05). Pada keempat domain didapatkan hubungan (nilai korelasi) dengan tingkat kemandirian Activity of Daily Living (ADL) yaitu domain kesehatan fisik (r=0,469), domain psikologis (r=0,441), domain hubungan social (r=0,283), domain lingkungan (0,435). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat kemandirian Activity of Daily Living (ADL) dengan kualitas hidup terhadap tiga domain yaitu kesehatan fisik, psikologis, dan lingkungan. Namun, domain fisik memiliki pengaruh paling besar terhadap aktivitas sehari-hari lansia.

Kata kunci: Lansia, Tingkat Kemandirian, Kualitas Hidup

References

Ekasari, M. F., Riasmini, D. N., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan kualitas hidup lansia. Jakarta: Wineka Medika.

Girsang, A., Ramdani, D. K., Nurgoho, S. W., Sulistyowati, N. P., Putrianti, R., & Wilson, H. (2021). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2021. (A. S. Mustari, D. B. Santoso, I. Maylasari, & R. Sinang, Eds.) Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Kemenkes.go.id. (2019, July Kamis). Indonesia memasuki periode aging population. Retrieved Januari Sabtu, 2022, from https://www.kemkes.go.id/article/view/19070500004/indonesia-masuki-periode-aging-population.html

Kusumo, M. P. (2020). Buku Lansia. Jl. Wijaya, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Indonesia: Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY.

Prabandari, A. (2018). Hubungan Kemandirian Dalam Aktivitas Sehari-hari Dengan Kualitas Hidup Lansia . Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Krosten Duta Wacana.

Rinaldha, W. Y., Suryadinata, R. V., & Ertadana, I. B. (2022). Hubungan Tingkat Activity Of Daily Living (ADL) dan Kualitas Hidup Lansia Di Magetan. Jurnal Ilmiah Kedokyeran Wijaya Kusuma, 11 No 1(Maret), 42-48.

Tiara, S., Badri, I. A., & Erda, R. (2020). Hubungan Tingkat Kecamasan Dengan Tingkat Kemandirian Activity Of Daily Living (ADL) Pada Lansia. Human Care(Juni), 688-695.

wardhani, I. D., Fatoni, H., & Maunaturrohmah, A. (Jombang). Hubungan Kemandirian Dalam Activity Of Daily Living (ADL) Dengan Kualitas Hidup Lansia. Jombang: STIKes Insan Medika Jombang.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Rindiawati, P., Fardiansyah, M. A., Astuti, R., & Enung Masruroh. (2024). HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 17(1), 38–45. https://doi.org/10.62817/jkbl.v17i1.268

Citation Check