HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS

Authors

  • Budi Rianto STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Ahmad Khunaefi STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Muhammad Anwar STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62817/jkbl.v10i1.117

Abstract

Penyakit  Tuberkolusis (TB) menrupakan penyakit yang beresiko kematian dan menular. Kejadian tuberkolusis di Indonesia masih tinggi. Tuberkolusis adalah penyakit inpeksi menular yang bisa bisa terjadi karena bayak faktor. Berdasarkan beberapa sumber mengatakan bahwa sosial ekonomi dan kebiasaan merokok merupakan kondisi masyarakat yang dapat memepengaruhi perilaku dan pola hidup yang dapat memicu terjadinya TB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Social Ekoniomi dan Kebiasaan Merokok dengan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Sukasari. Metode yang digunakan adalah survey dengan pendekatan cross sectional.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya dari responden (85,0%) berpenghasilan rendah, sebagian besar dari responden (74,0%) mempunyai kebiasaan merokok, dan sebagian besar responden (55,0%) mengalami tuberkulosis paru. uji Continyuity Correction diperoleh nilai p = 0,235. Nilai p (0,023 < α (0.05)), maka Ho ditolak, dengan demikian disimpulkan terdapat hubungan antara status ekonomi dengan kejadian tuberkulosis paru, dan penghasilan ekonomi rendah mempunyai peluang 2,1 kali terkena TB di bandingkan dengan yang status ekonominya tinggi. Kesimpulan sosial ekonomi dan kebiasaan merokok berhubugna dengan kejadian TBC. Saran atas hasil penelitian adalah diperlukan upaya pencegahan masyarakat tidak merokok dan meningkatkan sosial ekonomi masyarakat.

Author Biographies

Budi Rianto, STIKes Budi Luhur Cimahi

Culture, Health, and Statistic

Ahmad Khunaefi, STIKes Budi Luhur Cimahi

Medical Nursing

References

Aditama, T.Y (2006). Tuberkulosis, Rokok, dan Perempuan. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Alfah YL, dkk (2015). Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Siloam Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe. Unsrat.ac.id. diakses pada 17 januari 2017

Arikunto, S, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :RinekaCipta

Maria L. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tbc Paru Pada Pasien Rawat Jalan Di Poli Rsud Schoolo Keyen Kabupaten Sorong Selatan. Usu.respiratory.php.com? diakses pada 17 januari 2017.

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

___________ 2013. Metodologi Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam, (2011). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

____________(2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ediisi 3. Jakarta.

¬¬¬¬¬____________ 2013. Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Riduwan, M.B.A (2014). Dasar-dasar Statistik. Bandung : Alfabeta

_____________. (2014). Dasar-dasar Statistik. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Suryo, J. (2010). Herbal Penyembuhan Gangguan Sistem Pernafasan. Yogyakarta : B First.

Wahyuni, (2008). Determinan Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan, Penularan Penyakit TBC di Wilayah Kerja Bendosari

Downloads

Published

2017-01-28

How to Cite

Rianto, B., Khunaefi, A., & Anwar, M. (2017). HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 10(1), 121–124. https://doi.org/10.62817/jkbl.v10i1.117

Citation Check