PENGARUH FLUSHING NACL 0,9% TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER INTRAVENA PERIFER DI RUANG ZAMZAM RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • Mohammad Anwar STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Emmy Salmiyah STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62817/jkbl.v11i1.120

Abstract

Kejadian flebitis menjadi indikator mutu pelayanan minimal rumah sakit dengan standar kejadian < 1,5%. Angka kejadian flebitis di Ruang Zamzam RSUD Al Ihsan tahun 2017 adalah 3,06%. Kejadian flebitis dapat dicegah dengan cara mematuhi standar prosedur tindakan keperawatan yang berlaku diantaranya hand hygiene, teknik septik-aseptik, penggunaan APD, pemilihan kateter intravena yang optimal, menggunakan dressing transparant, mengganti perangkat infus setiap 96 jam dan melakukan flushing NaCl 0,9%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh flushing NaCl 0,9% terhadap kejadian flebitis pada pasien yang terpasang kateter intravena perifer. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain non randomize control group pretest posttest design. Sampel penelitian ini pasien yang terpasang kateter intravena perifer berjumlah 46 responden yang terdiri dari 23 responden kelompok intervensi dan 23 responden kelompok kontrol. Hasil uji Independen T test pada kedua kelompok responden diperoleh nilai p (0,001) < α (0,05) yang menggambarkan adanya pengaruh flushing NaCl 0,9% terhadap kejadian flebitis. Oleh karena itu disarankan untuk menetapkan standar prosedur operasional flushing dalam upaya pencegahan kejadian flebitis.

 

Kata Kunci : Flushing NaCl 0,9%, kejadian flebitis, kateter  intravena perifer

Author Biography

Emmy Salmiyah, STIKes Budi Luhur Cimahi

Adult Nursing

References

Alligood, M. R. (2017) Nursing Teorists and Their Work, 8th Edition, Terjemahan Achir, Y. S & Ibrahim, K. Pakar Teori Keperawatan dan Karya Mereka, Edisi 8, Singapore Ple Ltd : Elsevier Inc.

Arikunto, S.( 2010), Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : PT Rineka Cipta.

Barruel, Ray, G., 2017, Infection Prevention : Peripheral Intravenous Catheter Assessment And Care. Infection Prevention And Control Practices, tersedia https://www.ncbi.nlm.nih.gov > pubmed, 10 Februari, 2018.

CDC, 2011, Guidelines for the Prevention of Intravascular Catheter-Related Infections, Updated Recommendations, 2017, tersedia https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelines/bsi/c-i-dressings/index. html. 10 Februari, 2018.

Chopra, M.D. (2016), Infusion Therapy Standard Of Practice, Infusion Nursing Society, The University Of Michigan Health System.

Dahlan, S. (2016). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan : Deskriptif,Bivariat dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS, Seri1 Edisi 6, Jakarta : Epidemiologi Indonesia.

Depkes RI.(2008). Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Spesialistik.

________. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI.

Duerink at all. (2006). Surveillance Of Healthcare Assosiated Infection In Indonesian Hospitals, Journal Of Hospital Infection, Chapter 2 62(2): 219-29. The AMRIN study group.

Fitriyanti, S. (2015). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Flebitis di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. II H.S. Samsoeri Mertijoso Surabaya, Jawa Timur : Departemen Epidemiologi FKM Universitas Airlangga.

Goossens, G.A. 2015, Flushing and Locking Of Venous Catheter : Available Evidence And Evidence Devicit, 2015(12), Belgium Leuven, http://dx.doi.org/10.1155/2015/985686, 09 Februari 2018.

Hadaway, L. et al. (2016), Flushing Vascular Access Catheter : Risks For Infection Transmission. Infection Control Resource. 4(2).

_______. (2012), Short Peripheral Intravenous Catheter and Infections. Journal Of Infusion Nursing, Infusion Nurses Society. DOI : 10. 1097/NAN.0b013e31825af099.

Hidayat & Uliyah, (2016). Prinsip, Prosedur, Pengendalian Infeksi, dan Patient Safety, dalam Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta : Salemba Medika. ISBN : 978-602-1163-93-1.

Indrawan, R. & Yaniawati, R.P. (2014). Metodologi Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Cetakan kesatu. Bandung : PT Refika Aditama.

Jamaludin, J. (2013). Hubungan Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Kinerja Perawat Asosiasi Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial Flebitis di Rawat Inap Zumar, Zaitun II Bedah, Zaitun III Kebidanan RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat, Skripsi, Cimahi : STIKES Budi Luhur.

Jannah, I.N., Suhartono, Adi M.S. (2016). Prevalensi Phlebitis Pada Pasien Rawat Inap Dengan Infus Di RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 4(4). ISSN : 2356 – 3346, Semarang : FKM Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2018-01-28

How to Cite

Anwar, M., & Salmiyah, E. (2018). PENGARUH FLUSHING NACL 0,9% TERHADAP KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER INTRAVENA PERIFER DI RUANG ZAMZAM RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 11(1), 10–14. https://doi.org/10.62817/jkbl.v11i1.120

Citation Check