MENGURANGI DISMENORE DENGAN PAKET PEREDA NYERI
DOI:
https://doi.org/10.62817/jkbl.v10i2.55Abstract
Diperkirakan 50% dari seluruh wanita di dunia mengalami dismenore dan di Indonesia
angka kejadian dismenore 64,25%. Pada saat dismenore wanita merasa kesakitan
sehingga aktivitas sehari-harinya terganggu. Diperlukan cara untuk meredakan gejalagejala
dismenore. Massage effleurage dan relaksasi napas dalam bertujuan untuk
meningkatkan sirkulasi darah, memberi tekanan ringan, menghangatkan otot abdomen dan
meningkatkan relaksasi fisik dan mental. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh
paket pereda nyeri terhadap penurunan dismenore. Metode penelitian yang digunakan
adalah pra-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. Populasi adalah
70 mahasiswi tingkat I STIKes Jenderal A.Yani Cimahi. Sampel sebanyak 20 responden
yang diambil dengan teknik random sederhana. Data diperoleh secara langsung
menggunakan Verbal Descriptor Scale (VDS) sebelum dan setelah diberikan paket pereda
nyeri. Analisis statistic yang digunakan uji t-dependen. Hasil penelitian didapatkan rata-rata
skala nyeri dismenore sebelum dilakukan intervensi yaitu 5,40 dan rata-rata skala nyeri
dismenore sesudah dilakukan intervensi yaitu 2,15. Hasil tersebut menunjukkan ada
penurunan nyeri dismenore. Diperoleh hasil P value = 0,0001 < 0,05 (α), artinya ada
pengaruh paket pereda nyeri terhadap dismenore. Bagi mahasiswi yang mengalami
dismenore hendaknya melakukan massage effleurage dan pengaturan nafas dalam untuk
mengurangi rasa nyeri sehingga tidak mengganggu aktivitas selama proses belajar.
Disarankan bagi kampus untuk memberikan ijin pada mahasiswi yang mengalami
dismenore dan menyediakan ruangan khusus untuk melakukan intervensi paket pereda
nyeri.