PENGARUH METODE TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Authors

  • Briefman Tampubolon STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Sada Ukur Barus STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia
  • Emy Salmiah STIKes Budi Luhur Cimahi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62817/jkbl.v16i1.287

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah, dimana sistolik ≥140 dan diastolik 90 mmHg. Lansia merupakan usia yang beresiko terhadap penyakit degenerative seperti hipertensi. Proses penuaan mempengaruhi perubahan fisik dan mental yang mengakibatkan penurunan daya tahan tubuh. Pengobatan atau terapi non farmakologis yang bisa digunakan sebagai alternative pengobatan refleksi tubuh adalah bekam. Salah satunya bekam basah merupakan pengobatan dengan membekam titik - titik dipermukaan kulit, yang berupa titik akupuntur, akupresur, refleksi, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode therapy bekam basah terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Rumah Sehat Nur Sunda Gus Mus Therapy Cianjur. Desain penelitian adalah one group pre and post test desain. Jumlah sample pada penelitian 20 responden. Uji statistik yang  digunakan adalah uji Paired t-test. Hasil penelitian adanya pengaruh dengan nilai p value (0,0001) < α (0,0005) untuk tekanan darah sistol dan p value (0,0002) < α (0,0005) untuk tekanan darah diastol. Kesimpulan bahwa therapy bekam basah merupakan salah satu terapi non farmakologi yang berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Saran therapy bekam salah satu alternative pengobatan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.

Kata Kunci     : Hipertensi Lansia, Bekam basah, Pengobatan Refleksi Tubuh

Kepustakaan : 22 Buku, 5 Media internet dan 7 Penelitian dari tahun 2009-2018

References

Abdullah Almutaqien. 2018. Titik Bekam Cepat Turunkan Tekanan Darah Tinggi. 17 Maret 2019. https://refleksi.id/bekam-darah-tinggi/

Ali Ridho, dr.Ahmad, 2015. Bekam sinergi. Solo : Aqwamedika

Arixs. Bekam Untuk 72 Penyakit. (2005). 17 maret 2019.

http://www.cybertokoh.net/jl/index.php?option=com_content&task=view&i d=16859.

Azizah, Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta : GRAHA ILMU. Susilo. T.,Wulandari.A., (2012) Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar tahun 2013. Jakarta: Depkes RI; 2014. 89p.

Dahlan S. 2012. Statistic Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Dinkes Kabupaten Cianjur. (2013). Laporan tahunan tahun 2013. Kabupaten Cianjur: Provinsi Jawa Barat.

El Sayed, S. M., Al-quliti, A. S., Mahmoud, H. S., Baghdadi, H., Maria, R. A., Nabo, M. M., et al (2014). Therapeutic Benefits of Al-hijamah: in Light of modern Medicine and Prophetic Medicine. American Journal of Medical and Biological Research, 2 (2), 46 – 71.

Guyton, A.C., dan Hall, J.E. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC.

Hartono. R. 2014. Prevalensi dan Faktor – faktor Penyebab Hipertensi. Jakarta: FKUI Indonesia. Farmacia. Diperoleh tanggal 17 maret 2019 dari http://www.majala-farmacia.com

Hidayat, Aziz Alimul. (2008). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisis Data. Penerbit Salemba Medika : Jakarta.

Irianto, Koes. (2014). Epidemologi Penyakit Menular dan Tidak Menular Panduan Klinis. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Kamaludin, Ridwan. PENGALAMAN PASIEN HIPERTENSI YANG MENJALANI TERAPI ALTERNATIF KOMPLEMENTER BEKAM DI KABUPATEN BANYUMAS. FKUI, 2010. TESIS.

Maryam, dkk. 2008. Mengenai Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.

Nahimunkar. 2015. Masalah Bekam (Hijamah) Yang Paling Banyak Ditanyakan. 17 Maret 2019. https://refleksi.id/bekam-darah-tinggi/

Nilawati, S., Krisnatuti, D., Mahendra, & Djing, O.G. (2008). Care Yourself, Kolesterol. Jakarta: Penebar Plus.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Wahyudi. 2008. Keperawatan Gerontik dan Geriatri. Jakarta : EGC

Nursalam (2013). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba.

Potter dan Perry, 2010. Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 2. Jakarta : Salemba Medika.

Refaat, B., El-Shemi, A. G., Ebid, A. A., Ashsi, A., & BaSalamah, M. (2014). Islamic Wet Cupping and Risk Factor of Cardiovascular Disease : Effects on Blood Pressure, Metabolic Profile and Serum Electrolytes in Healthy Young Adult Men. Alternative & Integrative Medicine, 3(1), 1 – 7.

Roni, dkk. (2017). Efektifitas Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. 1 (1) 1-6

Salamah, Ummu. (2008) Imunisasi Dampak, Konspirasi. Tangerang: Penerbit Nabawiyah Press.

Santoso, Ody. (2012). Pelatihan Bekam atau Hijamah. Yayasan Amal Media Suara Islam : Jakarta.

Shadie, Mahannad. (2010). Mengenal Penyakit Hipertensi, Diabetes, Stroke dan Serangan Jantung. Jakarta: PT. Keenbook.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta. Bandung.

Suryanda, M.Amin. Mika. (2017). Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik Asy-Syifa Prabumulih. VIII (3) 152-155.

Susilo. T, Wulandari. A (2011). Cara Jitu Mengatasi Hipertensi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Triyanto, Endang. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: GRAHA ILMU

Umar, dr. Wadda’A. 2008. Sembuh Dengan Satu Titik. Solo: Al Qowam.

Udjianti, W. J. (2011). Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika.

World Health Organization (WHO). International society of hypertension statement on management of hypertension. Hypertension 2003;21:1983- 1992 Mahannad Shadine, Cetakan Pertama April 2010, Penerbit : KEENBOOKS email : keenbooks@yahoo.com.

Yufi Aris, Aris Hartono, Ucik. (2017). Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Dusun Tambak Rejo Desa Gayaman Mojokerto. Vol 6 (2) : 14-20.

Downloads

Published

2023-01-31

How to Cite

Tampubolon, B., Barus, S. U., & Emy Salmiah. (2023). PENGARUH METODE TERAPI BEKAM BASAH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI. Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Dan Kebidanan, 16(1), 32–42. https://doi.org/10.62817/jkbl.v16i1.287

Citation Check

Most read articles by the same author(s)